Sebuah seruan Anak Adat Saireri kepada Bangsa Papua.
Den Haag - 11 Maret 2023
oleh Oridek Ap
Mari kawal agenda ULMWP yang sebernanya,
1) Kunjungan Komisaris Tinggi HAM PBB ke West Papua;
2) Keanggotaan Penuh MSG;
3) Resolusi Hak Penentuan Nasib Sendiri di PBB.
Kami harus sadar bahwa agenda Dialog Jakarta-Papua itu kepentingan Pemerintah RI untuk memperpanjangkan 'Status Quo' kolonialisme Indonesia di West Papua.
Khususnya untuk di luar negeri, bisa dihitung dengan satu tangan berapa tokoh-tokoh senior pejuang Papua Merdeka yang masih hidup dan aktif dalam perjuangan.
Memang saya mengerti bahwa harapan dari dalam negeri untuk mencapai Kemerdekaan secepatnya. Semuanya tidak mudah. Permintaan dari dalam negeri untuk dapat hasil yang besar, tetapi tidak ada sumber daya/dana yang tersedia untuk kami diluar negeri melobi semaksimum. Ini kenyataan.
Untuk melobi kita harus berkeliling dunia, terbang jarak pendek dan jauh, kita harus berurusan dengan zona waktu dan kondisi cuaca yang berbeda. Satu hari bekerja sangat lama dan sering tidur sedikit. Semua ini seringkali disertai dengan stres dan itu bisa membuat seseorang cepat tua.
Bisa hitung dengan satu tangan, satu per satu tokoh-tokoh senior Bangsa Papua pergi dan tinggalkan kami dengan beban yang sangat berat.
Kami tetap akan pikul Tulang Belulang Bangsa Papua dan berjuang terus, tetapi sering ada Orang Asli Papua sendiri yang menghambat perjuangan Papua Merdeka.
Saya sangat berharap, pesanan atau seruan ini bisa dapat diterima dengan baik.
Mari kawal agenda ULMWP yang sebernanya.
Selamat Berjuang!
KORES!