Papua News:
* Perihal : KONTAK TEMBAK DI WILAYAH DISTRIK OKBIBAB KAB. PEGUNUNGAN BINTANG ANTARA PERSONIL GABUNGAN TNI-POLRI DENGAN POK KKB NGALUM KUPEL*
A. Fakta - Fakta
1. Pada hari ini Minggu 1 Mei 2022 sekitar pukul 10.30 WIT telah terjadi kontak tembak di wilayah Distrik Okbibab antara personil gabungan TNI-POLRI dengan Pok KSTP Ngalum Kupel yang mengakibatkan 1 (Satu) personil Brimob dan 1(Satu) personil Pamtas TNI mengalami luka tembak.
2. Adapun identitas korban sebagai berikut :
a. Nama : Vany Putra Perdana
Pangkat / NRP : Bripda / 98100689
Kesatuan : Batalyon C Resimen III
Paspor
b. Nama : Willy John
Pangkat / NRP : Pratu / 31170687121196
Kesatuan : Ta Batalyon 431
B. Kronologi kejadian sebagai berikut :
1. Pada hari Minggu tanggal 1 Mei 2022 pukul 10.45 WIT bertempat di Kampung Apmisibil, Distrik Okbibab, Kabupaten Pegunungan Bintang telah terjadi kontak tembak antara Pok KKB Ngalum Kupel dengan Satgas Damai Cartenz 2022 Pos Okbibab dan Satgas Kodim Yonif 431/SSP Pos Okbibab CO 54 M 453095 9483475 yang mengakibatkan Bripda Vany (Anggota Satgas Aman Damai Cartenz 2022 Pos Okbibab) terkena tembakan pada bagian pinggang dan Pratu Willy Jhon (Anggota Satgas Kodim Yonif 431/SSP) terkena tembakan dibagian kaki.
2. Untuk Arah tembakan berasal dari barat Koramil Okbibab serta tepat disamping SMP Okbibab Gereja Protestan.
3. Jumlah Kelompok KSTP berkisar +- 5 orang dengan membawa 3 Pucuk Senjata salah satu senjata yang terlihat berjenis senjata AK
4. Saat melaksanakan Pengamanan Ibadah di Gereja personil TNI Polri berjumlah 11 Orang (8 Personil dari 431 dan 3 Personil dari Brimob Damai Cartenz) yang dimana 6 orang melaksanakan Pengamanan di Luar (5 Personil 431 dan 1 Personil Damai Cartenz) dan 5 Personil Lainnya melaksanakan ibadah didalam gereja.
5. Sampai saat ini kedua korban sudah berada di Pos masing masing menunggu Evakuasi yang rencana akan dilaksanakan oleh Helly Damai Cartenz.
6. 1 Unit Helly milik Polri (Damai Cartenz) melaksanakan Evakuasi menuju Distrik Okbibab dari Bandara Sentani pukul 12.45 WIT.
7. 2 Unit Ambulance sudah standby di Bandara Sentani untuk melaksanakan evakuasi ke Rumah Sakit.