📌 Latar belakangnya:
Pada 1 Juli 1971 sebenarnya Organisasi Papua Merdeka (OPM) pernah memproklamasikan kemerdekaan Papua Barat di Markas Victoria, dipimpin oleh Seth Rumkorem dan Jacob Prai.
Tetapi sebelum itu, memang ada beberapa gerakan politik yang menganggap Papua sudah punya hak untuk merdeka sejak 1 Desember 1961 (saat Dewan Nugini Barat mengibarkan Bendera Bintang Kejora dan menyusun simbol negara).
Jadi ada perbedaan narasi: sebagian menyebut 1 Desember 1961 sebagai tonggak lahirnya bangsa Papua, dan sebagian lagi menyebut 1 Juli 1971 sebagai proklamasi resmi OPM.
📌 Namun secara hukum internasional:
Pada tahun 1962, Papua Barat masih dalam kekuasaan Belanda.
Agustus 1962 → ditandatangani Perjanjian New York antara Belanda dan Indonesia dengan mediasi PBB.
Akibatnya, kedaulatan Papua diserahkan ke UNTEA (United Nations Temporary Executive Authority) lalu ke Indonesia tahun 1963.
Tahun 1969 → dilakukan Pepera (Penentuan Pendapat Rakyat) yang hasilnya menyatakan bergabung dengan Indonesia, meski keabsahannya diperdebatkan sampai sekarang.
📌 Jadi, secara fakta historis & hukum internasional, dunia masih mengakui Papua sebagai bagian dari Indonesia. Namun, secara politik dan identitas nasional, banyak orang Papua tetap berpegang pada tanggal-tanggal seperti 1 Desember 1961 atau 1 Juli 1971 sebagai momen “kemerdekaan Papua Barat.”
📌 Ringkasan
1 Desember 1961 → Papua menyatakan identitas nasional.
1 Mei 1963 → Papua diserahkan ke Indonesia.
1969 → Pepera: Papua dinyatakan bergabung dengan Indonesia.
1 Juli 1971 → Proklamasi Papua Merdeka oleh OPM.
Sorotan Papua Pegunungan
Sorotan Publik
Sorotan Gilombandu
Sorotan Indonesia
Sorotan Reels Facebook