Ini menuntut dan dituntut...
Setelah kongres 21 November 2023 kemarin. Agenda politik tidak terealisasi di dalam negeri dengan baik atau bisa dikata, tidak berjalan.
Sementara eksistensi kolonialisme di atas negeri ini sedang menuju ke tahap yang anarkis, Sesuai realitas yang ada.
Kenapa Pemimpin yang dipilih oleh, 5.000 rakyat west Papua dalam kongres 1 Pemeritahan sementara ULMWP, tidak menyikapi situasi ini sesuai kebutuhan politik perjuangan.
Apakah mekanisme sebegitu penting ?
Jika memang ia berarti bagaiman dengan kebijakan pemimpin untuk menjalankan ini sesuai mekanis yang formal.
Demi kebutuhan Agenda Bangsa !
Pemimpin yang terpilih memilik kewajiban untuk menjalan amanah undang-undang sesuai resolusi yang lahir dari forum terbesar rakyat.
Kita Harus Fokus pada tujuan, bukan kita harus tunduk pada Hambatan.
________________________________________________
Sesuai Resolusi kongres l pemerintah sementara Ulmwp di west Papua
West Papua masih punya agenda penting dalam Tahun ini, yaitu sebagai berikut;
1. West Papua menuntut komisaris Ham PBB ke west Papua.
2. West Papua menuju ke PBB untuk gugatan Resolusi 2504, yang di catat Indonesia layak memiliki kedudukan di west Papua.
Sesuai dengan hasil Resolusi kongres tahun 2023, di west Papua.
Oleh sebab itu, Rakyat west Papua kita harus tunduk di bawah komitmen kita, dan yangan tunduk di bawah sistem klonial yang sedang di bangun dengan cara sistemmatis ini. Karena kalo kita tunduk di bawah sistem klonial kami akan habis secara sistematis yang di siapkan oleh Jakarta untuk orang west Papua. Maka itu kita harus sadar dan lakukan perlawanan sistem untuk mendapatkan kedaulatan di atas negeri kita sendiri 🙏
Rakyat west Papua tetap fokus pada tujuan, dan jangan kita tunduk pada Hambatan klonial.
"Sadar lalu lakukan perlawanan terhadap kolonial ini" ‼
Salam 🔥