1. Tekanan internasional terhadap Indonesia tentang kejahatan kemanusiaan.
2. Perubahan Status Papua di Komisi HAM PBB dari status pelanggaran HAM ditingkatkan menjadi status Slow Genocide.
3. Pertemuan KTT-MSG dalam bulan Agustus ini.
4. Pakta pertahanan AS-PNG dan masuknya militer Amerika di PNG dengan akses tanpa batas. Di mana terakhir pesawat tempur Amerika masuk keluar di Lee.
5. Kekalahan pasukan Elit Indonesia dalam perang dengan Jenderal Ekianus Kogoya di Ndugama.
6. Sandera Pilot Susi Air Phip M telah publikasi serangan Bom rahasia oleh militer Indonesia di Ndugama melalui video yang tersebar luas.
Setidaknya enam hal ini telah merubah kondisi redupkan sementara operasi milier dua bulan terakhir ini.
Saya yakin kondisi Papua ke depan akan berubah setelah Pemerintah Sementara ULMWP menjadi full member bulan ini, termasuk kehadiran empat negara yang memiliki hak veto di PBB masuk di Melanesia saat ini. Di mana Ameriika Serikat masuk di PNG, Inggris dan Prancis juga masuk Vanuatu dan PNG, Cina masuk Salomon Islands. Kondisi ini akan merubah situasi Papua pada saat ini dan masa-masa mendatang. Post, Ibrahim Peyon