Dengan penyesalan yang sedalam-dalamnya, dari Markas Pusat Pertahanan (MPP) West Papua Army (WPA), General WPA Amunggut Tabi mengatakan:
Sang Yudas bangsa Papua, yang Menjual Lukas Enembe harus bertanggung-jawab.
Kata Tabi, bahwa penjagaan yang dilakukan oleh anggota masyarakat Papua di kediaman Lukas Enembe di Koya sudah sangat bagus dan telah menyulitkan NKRI untuk menggolkan rencana mereka menjegal Lukas Enembe sehingga tidak menjadi Gubernur Provinsi Papua lagi.
Menurut Tabi,
Lukas Enmbe tinggal di rumahya dengan aman, akan tetapi siapa yang menyuruh beliau keluar dari kediamannya? Siapa yang mengatakan kepadanya keluar tanpa pengawalan sama sekali. Siapa dia itu.
Siapapun dia, entah itu malaikat-pun, pastilah dia itu Yudas bangsa Papua.
Kalau oknum Yudas bangsa Papua itu selama beberapa hari menjelang penangkapannya keluar-masuk kediaman Lukas, menyelenggarakan acara-cara tidak-tidak dan bukan-bukan dengan dana milyaran rupiah, mengatasnamakan Tuhan sekalipun, akan tetapi akhirnya mengorbankan Gubernur Papua, maka tanpa salah, dan tanpa ragu, semua orang akan mengatakan yang bersangkutan itu ialah
Agen NKRI yang dipasang untuk menghancurkan karakter para tokoh bangsa Papua.
General Tabi menegaskan secara terbuka:
Siapapun dia, si Yudas bangsa Papua harus gentlemen mengaku bersalah, salah langkah, mengaku bertindak bunuh diri, dan setelah itu, kalau yang bersangkutan memegang jabatan di pemerintah atau swasta, baik yayasan, gereja, perusahaan, atau apapun, ia HARUS mengundurkan diri dari jabatannya itu. Itu baru kita akan percaya beliau adalah korban dari NKRI.
Kalau tidak demikian, wahai bangsa Papua, yakinlah oknum yang membawa keluar-masuk Lukas Enembe dari rumah, dengan menyuruh para pengawalnya tidak ikut, dan akhirnya beliau ditangkap, siapapun dia, malaikatpun dia, maka dia adalah penghianat.
Selanjutnya General Tabi menyarankan agar bangsa Papua bersatu-padu dan melihat perilaku dan tindakan NKRI sebagai bentuk perilaku penjajah atas bangsa terjajah, dan oleh karena itu harus dilawan secara bersama-sama.
Sementara itu, Sang Yudas Papua harus bertanggung-jawab, dan bangsa Papua harus bersatu, baik melawan Sang Yudas Papua maupun melawan NKRI, yang meng-Yudas-kan orang Papua.
Republic of West Papua News sebagai bagian dari PAPUApost.com Group menyerukan kepada bangsa Papua untuk melaporkan siapa saja yang dianggap sebagai Yudas Bangsa Papua, baik dalam penangkapan Gubernur Luas Enembe, maupun pembunuhan orang Papua lainnya dan yang diragukan akan mengorbankan nasib dan kehidupan bangsa Papua ke depan.
Silakan kirimkan email ke: tofreemelanesia@gmail.com atau koteka@papuapost.com