TabloidJubi -Jayapura, Jubi – Gubernur Papua, Lukas Enembe mengatakan pemerintah Provinsi Papua akan membentuk tim kemanusiaan untuk membantu masyarakat Intan Jaya menghadapi permasalahan yang dihadapi belakangan ini. Tim ini menurut Gubernur Enembe akan terdiri dari beberapa unsur, diantaraya pemerintahan, masyarakat sipil dan gereja.
“Penembakan pendeta Zeremia Zanambani harus diinvestigasi. Namun bukan hanya itu, masalah yang dihadapi oleh masyarakat Intan Jaya belakangan ini sangat berat. Kekerasan demi kekerasan terjadi di Intan Jaya. Ini hampir sama dengan saat saya menjadi bupati di Puncak Jaya,” kata Gubernur Enembe kepada Jubi, Jumat (2/10/2020).
Menurut Gubernur Enembe, pemerintah daerah harus membantu masyarakat Intan Jaya menghadapi trauma kekerasan yang dialami.
“Dalam waktu dekat ini tim kemanusiaan untuk Intan Jaya akan dibentuk. Saat ini saya sedang berkoordinasi dengan Karo Hukum untuk membuat SK nya,” jelas Gubernur Enembe tanpa merinci lebih jauh terkait tim kemanusiaan yang akan dibentuk.
Terpisah, Ketua Sinode AM GKI Papua Pendeta Andrikus Mofu menanggapi tim investigasi kasus penembakan Pendeta Zeremia Zanambani yang dibentuk Menko Polhukam, Mahfud MD.
Ia yakin bahwa masyarakat Papua tidak percaya dengan tim investigasi yang dibentuk Menko Polhukam.
“Saya hari ini yakin bahwa masyarakat Papua pasti tidak yakin oleh tim investigasi yang dibentuk oleh Menko Polhukam dapat mengungkapkan secara adil dan baik transparan dan jujur,” kata Mofu dalam diskusi publik yang diadakan oleh Amnesty International Indonesia dengan judul “Mengulas Tim Investigasi Independen Penembakan Hitadipa”, Jumat (2/10/2020).