Keracunan Makan di Timika, Papua, makanan dibeli di Warung NKRI |
Pada hari sabtu 05-10-2019 saya tiba dirumah kwamki lama jam 02:50 (stengah tiga) saya dari Tembagapura , didalam rumah saya melihat empat orang (mamanya, istrinya , dan kedua adiknya) terlentang tak berdaya di ruang tengah, lalu saya sirami dengan Air Aqua yang saya bawa dan mama saya kaget bangun dan berkata "anak kami sedang sakit karena tadi pagi kami beli makanan di warung gorong-gorong lalu sempat makan jadi badan kami sakit" kemudian saya berinisiatif menelfon teman teman saya untuk membawa mereka ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) SP 5 .
Setiba disana (RSMM), lampunya mati sehingga kami pulang , seketika tiba dirumah Istri saya Gerentasia Hagabal ( 24 thn ), ia sudah terlihat sangat tak berdaya sehingga pada malam itu ( malam minggu ) juga ia meninggal dari rumah.
Namun karena melihat kondisi pada mama saya yang begitu memberat saat mengikuti pemakaman istri saya maka pada hari senin 07-10-2019 saya membawa balik ke RSMM ( Rumah Sakit Mitra Masyarakat ) SP 5 . Disana berselang waktu akhirnya Mama saya juga meninggal pada malam harinya .
Selama Mama saya berada diruma , ia selalu muntah hingga sampai pada muntah darah dan kedua adik saya yakni Fery Hagabal ( 10 thn ) dan Fredy Hagaba (12) thn itu sudah baik baik karena mendapatkan perawatan selama dua hari di RSMM dan pada kamis Pagi mereka telah Pulang .
Ketika sadar, saya menanyakan kepada adik dua saya apakah kalian tahu dimana tempat mama beli makanan lalu mereka menjawab tidak tau dan juga memang umur mereka masih kecil untuk mengingatnya kembali .
Saran ...!!
Maka itu kepada saudara saudari yang merasa kulit hitam dan keriting rambut berhati hatilah dalam mengkomsumsi bahan makanan jadi maupun instan yang di jual oleh pihak yang tak bertanggung jawab dan tak jelas .
Salam sadar.....!!!