DI PUNCAK JAYA, SATU TEWAS DITEMBAK OTK | tabloidjubi.com

DI PUNCAK JAYA, SATU TEWAS DITEMBAK OTK | tabloidjubi.com

Jayapura, 31/7 (Jubi) – Di Puncak Jaya, Papua, satu orang tewas ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) ketika dihadang di suatu lokasi bernama Puncak Senyum, Distrik Mulia, Puncak Jayam Rabu (31/7) sekitar pukul 13.15 waktu setempat.

Seorang warga sipil bernama Eri Wonda (18 tahun) meninggal ditempat dengan luka dibagian dada sebelah kiri, pipi kanan dan mulut.

Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan, kejadian bermula sekitar pukul 10.00 waktu setempat ketika sebuah mobil ambulance dengan nomor DS 5800 PJ milik RSUD Mulia menuju Tingginambut menjemput seorang pasien untuk dievakuasi ke RSUD Mulia. Mobil itu dikemudi oleh Darson Wonda dengan seorang mantri, Frits Baransano.


Setelah menjemput pasien tersebut, sekitar pukul 12.15 waktu Papua, dan menuju RSUD Mulia, mobil itu dihadang kelompok bersenjata dari atas perbukitan dan menembak kea rah mobil. alhasil, bagian kanan mobil berlubang karena peluru.

Sementara Darson Wonda luka di lengan kiri. Korban lainnya, Frits Baransano, ditembak di lengan kanan dan pinggang kanannya. Dan Eri Wonda  meninggal di TKP. Kapolres Puncak Jaya AKBP Marselis S. Harmin ketika dikonfirmasi mengatakan, “setelah mendapat info, pasukan gabungan TNI dan Polres Puncak Jaya langsung menuju ke TKP guna olah TKP serta evakuasi korban.”

“Semua korban saat ini masih mendapatkan penanganan medis. Untuk kasus ini, ditindaklanjuti oleh pihak Kepolisian Puncak Jaya,” kata AKBP Marselis lagi.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Polisi I Gede Sumerta Jaya, ketika dikonfirmasi wartawan Rabu sore membenarkan insiden tersebut.“Benar ada penembakan, dari kelompok kriminal bersenjata,” kata Komisaris Besar Polisi I Gede Sumerta Jaya. (Jubi/Timoteus Marten)