Nepenthes maxima near Puncak Jaya, Western New Guinea (~2600 m asl) (Photo credit: Wikipedia) |
JAYAPURA—Aksi penembakan terhadap warga sipil kembali terjadi di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Kali ini korbannya tiga tenaga medis di RSUD Mulia mengakibatkan satu diantaranya bernama Heri Yoman (32), tewas dan 2 perawat lainnya yakni Darson Wonda (27) dan Fritz Baransano (42) karena menderita luka berat.
Peristiwa ini terjadi, ketika mobil ambulance yang membawa pasien bernama Kiriman Wonda (60) ditembakiKelompok Sipil Bersenjata di Puncak Senyum, Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Rabu (31/7) sekitar pukul 14.30 WIT.
Kabid Humas Polda Papua Kombes (Pol) I Gede Sumerta Jaya, SIK yang dikonfirmasi
membenarkan pihaknya telah menerima laporan, pada Rabu (31/7) sekitar pukul 14.30 WIT mobil ambulance diduga ditembaki Kelompok Sipil Bersenjata, mengakibatkan tiga orang mengalami luka tembak. Masing-masing Heri Yoman tewas dengan luka tembak pada pipi kanan kena gigi, rusuk kiri pas susu. Darson Wonda luka tembak pada lengan tangan kiri. Fritz Baransano luka tembak pada rusuk kanan dan tangan kanan.
Dijelaskan Kabid, pihaknya belum mengetahui motif dan pelaku penembakan dari kelompok mana, karena masih melakukan penyelidikan. Namun, pihaknya segera mengirim Tim Investigasi ke TKP, guna menyelidiki lebih lanjut motif dan pelaku penembakan tersebut.
“Saat ini jenasah sedang berada di RSUD Mulia, untuk dilakukan otopsi sementara proyektil yang masih bersarang di tubuh korban. Tapi belum tahu kalibernnya,” kata Kabid yang ditemui saat acara buka puasa bersama Kapolda Papua dan Insan Pers Media Cetak dan Elektronik di Kota Jayapura di Restoran Bagus Pandang, Dok II, Jayapura, Rabu (31/7) petang.
Kabid menambahkan pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap para pelakunya.
Detail kronologis aksi penembakan ini, menurut Kabid, pada pukul 11.20 WIT 3 orang anggota mendatangi UGD RSUD Mulia untuk meminta bantuan mobil ambulance dan tenaga medis guna menjemput pasien gawat di Distrik Tingginambut. Tapi, pada saat kembali dari Tingginambut tepatnya di Camp Urgele (100 Meter dari Pos TNI Puncak Senyum) sekitar pukul 14.30 WIT mobil ambulance diduga ditembaki Kelompok Sipil Bersenjata, mengakibatkan tiga orang mengalami luka tembak. Masing-masing Heri Yoman tewas dengan luka tembak pada pipi kanan kena gigi, rusuk kiri pas susu. Darson Wonda luka tembak pada lengan tangan kiri. Fritz Baransano luka tembak pada rusuk kanan dan tangan kanan.
Pasca kejadian, Kabid menjelaskan, rombongan Kapolres Puncak Jaya dan para korban sampai di UGD RSUD Mulia pada pukul 15.15 WIT. Dimana ditemukan bekas tembakan pada mobil terdapat 5 titik lubang peluru, 4 titik lubang peluru pada kaca depan kemudi dan 1 titik lubang peluru pada talang pintu depan sebelah kanan atas. Nomor Polisi Kendaraan Ambulance 5800 PJ. Identitas pasien yang dievakuasi dari Distrik Tingginambut atas nama Kiriman Wonda dan saksi-saksi Etsida Wonda (27), Onisi Wonda (30). (mdc/don/l03)