TPNPB-OPM News Per 26 Mei 2024. Siaran Pers Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM ini disiarkan secara langsung oleh Sebby Sambom Juru Bicara Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM.
Pimpinan Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM telah menerima laporan langsung dari Brigadir Jenderal Undius Kogoya sebagai Panglima Daerah TPNPB-OPM KODAP VIII Intan Jaya bahwa pasukannya telah melancarkan perang terbuka terhadap negara kolonial Indonesia di Intan Jaya kota, Pogapa Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya, Baya Biru dan Uwibutu Madi Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai.
Brigadir Jenderal Undius Kogoya melaporkan bahwa pasukannya siap menghadapi pasukan militer Indonesia TNI dan Polri yang memiliki kekuatan penuh. Pangkodap VIII Intan Jaya menegaskan bahwa tujuan perang dilebarkan ke beberapa titik tersebut karena Meepago adalah Wilayah Perang Komando Nasional TPNPB-OPM sehingga militer binanaan TNI dan Polri yang sedang kontra dengan militer bangsa Papua Komando Nasional TPNPB-OPM harus sadar dan bertobat meninggalkan perbuatan penghinaan tersebut.
Dengan demikian Brigadir Jenderal Undius Kogoya sebagai Panglima Daerah TPNPB-OPM KODAP VIII Intan Jaya bertanggung jawab atas semua operasi yang dijalankan tersebut. Operasi ini dinamakan Operasi Penertiban Virus Teritorial maka Brigadir Jenderal Undius Kogoya sebagai Panglima Daerah TPNPB-OPM KODAP VIII Intan Jaya menyatakan dengan tegas bahwa:
(1). Kami Menuntut Perserikatan Bangsa-Bangsa harus bertanggung jawab menyelesaikan sengketa politik dan hukum wilayah West Papua kedalam Indonesia yang rekayasa dan manipulatif sejak 1 Mei 1963 hingga sekarang ini.
(2). Kami Menuntut Indonesia, Belanda dan Amerika Serikat segera bertanggungjawab atas akibat perang terbuka perang Komando Nasional TPNPB-OPM karena TPNPB-OPM adalah militer pembela kebenaran dan keadilan bangsa Papua yang tidak bersalah dihadapan Tuhan, Alam Semesta dan Manusia.
(3). Indonesia segera meninggalkan Wilayah West Papua tanpa syarat dan mengakui Kemerdekaan Bangsa Papua 1 Desember 1961 yang telah memiliki pemerintahannya sejak 1 Juli 1971.
(4). Kami akan menembak mati BIN, BAIS, Informan orang asli Papua maupun pendatang yang menyamar sebagai Guru, Dokter, Perawat, Pekerja Proyek, Tukang Ojek, Sopir Taksi dan juga yang menyamar menjadi pejuang Papua, menyamar sebagai aktivis serta menyamar sebagai Pasukan-pasukan Gadungan Papua.
(5). Kodap-Kodap Komando Nasional TPNPB-OPM yang berada di Wilayah Meepago segera bersatu dan berkordinasi mendorong Revolusi Tahapan di Meepago.
Demikian Siaran Pers Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM ini disiarkan secara langsung oleh Sebby Sambom Juru Bicara Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM dan dikeluarkan atas dasar laporan langsung dari Brigadir Jenderal Undius Kogoya sebagai Panglima Daerah TPNPB-OPM KODAP VIII Intan Jaya.
Penyangung Jawab Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM.
Jenderal Goliath Tabuni
Panglima Tinggi TPNPB-OPM
Letnan Jenderal Melkisedek Awom
Wakil Panglima TPNPB-OPM
Mayor Jenderal Terianus Satto
Kepala Staf Umum TPNPB-OPM
Mayor Jenderal Lekagak Telenggen
Komandan Operasi Umum TPNPB-OPM
================================
Penyangung Jawab Komando Daerah Pertahanan VIII Intan Jaya
Brigadir Jenderal Undius Kogoya
Panglima Daerah
Letnan Kolonel Apeni Kobogau
Kepala Staf Daerah
Mayor Lewis Kogoya
Komandan Operasi Kodap