2. ULMWP Versi Orang Asli West Papua yang tidak kompromi dengan jakarta dengan tuntutannya hanya satu yaitu REFERENDUM.
Kedua point diatas menjadi tantangan besar bagi orang asli West Papua dan Dunia Internasional.
Alasannya:
1. Poin satu, saat buat MoU, masalah Papua sudah aman, tidak ada pembunuhan, pembantaian, tidak ada lagi masalah dan sebagainya, itulah yang akan disampaikan kepada Dunia Internasional dan pada akhirnya berhasil juga "menghalangi" rencana Kunjungan Komisaris Tinggi Dewan HAM PBB atas desakan dari 85 negara anggota PBB.
2. Jika jedah kemanusiaan ini sudah berhasil maka, wajarlah ULMWP telah berhasil menjadi dua.
Jadi pilihan kembali kepada rakyat. Apakah mau pilih agenda jedah kemanusiaan ataukah REFERENDUM.
Karena Manase Qebe Soa sudah buat MoU dengan Jakarta (Brigjen (Pol) Yuda Gustawan, Direktur Politik Badan Intelijen Keamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI)
Jadi rakyat perlu diketahui bersama bahwa MANASE sudah sedang dikendalikan oleh BIN dan juga MARKUS HALUK.
Mereka menggunakan nama ULMWP sebagai tameng saja. Mungkin demikian dulu Nex_
@penggemar berat
