Kepada YTH:
Seluruh rakyat West Papua.
#PERTAMA :
“Ada yang berjuang Papua Merdeka. Namun, Kemerdekaan yang diperjuangkan-nya adalah “Merdeka di dalam kekuasaan NKRI-Indonesia”, Melalui proses Dialog Jakarta-Papua. Dan, Alat tawaran–nya (MOGOK SIPIL NASIONAL MSN). Jadi Mereka, Perjuangankan Papua Merdeka itu bukan, menjadi sebuah negara. Dan bukan, untuk mendirikan Negara West Papua. Tetapi mereka berjuang untuk memperbaiki keadaan yang ada saat ini. Dengan sebutan Papua merdeka tapi, for Indonesian sejahtera”.
“Mereka sedang mendorong agenda ini di luar dari ULMWP, karena ada beberapa oknum Diplomat dan Sipil sudah berusaha untuk membawa masuk agenda ini agar digodok melalui ULMWP. Namun, mereka tidak berhasil, akhirnya mereka mengundurkan diri dari ULMWP dan sedang mendorong agenda tersebut di luar dari Mekanisme, sambil menentang ULMWP dari luar”.
“Jadi “isu-isu dan Gosip” tetang TPN-OPM, TPN-PB, TRWP, Sosialisme dan Sukuisme ini sesungguhnya hanya sebuah skenario dan taktik yang diciptakan dan sedang dimainkan untuk menutupi segala macam upaya maupun agenda Politik yang mereka ada dorong".
“Isu tetang TPN-OPM, TPN-PB, TRWP, Setengah Tiang/federasi Otonom dan Sukuisme ini mereka sengaja ciptakan, agar perpecahan dalam internal perjuangan Papua Merdeka ini terjadi. Mereka sedang berusaha, agar pejuang dan rakyat tidak lagi mendukung ULMWP”.
“Salah satu isu juga yang dimainkan adalah : "Jangan berharap kemerdekaan West Papua datang dari Internasional/dari Inggris", artinya isu ini juga sengaja mereka mainkan, agar pejuang dan rakyat tidak lagi mendukung dan berharap kepada ULMWP. Mereka ada bermain dan berusaha dengan berbagai cara: Ada yang sedang berjuang di Pasific, di Internasional, di Papua, di Jakarta, di Papua-Jakarta”.
“Mereka ada bergerak di organ-organ gerakan sipil, di sayap militer mempermainkan orang-orang tua di hutan menjadi subject dan ada oknum di dalam ULMWP, dan ada juga yang bergerak di Pasific maupun Internasional”.
“Oknum di dalam ULMWP yang di dalam negeri dia sedang berusaha, agar ULMWP di dalam negeri mati. Dan ada oknum juga yang di Internasional sedang berusaha, agar diplomasi ULMWP di setiap negara dia ketahui dan akan melaporkan ke Indonesia, agar Indonesia lakukan pemblokadean melalui diplomasi menteri luar negeri, disamping itu juga, ia membangun block di dalam ULMWP agar terbangun kesan buruk oleh negara pendukung terhadap ULMWP. Salah satu yang Ia lakukan adalah gagalkan Petisi Papua Merdeka yang bertujuan menuju ke dewan HAM PBB di Jenewa”.
“Setiap upaya dilakukan, bertujuan hanya untuk menggiring perjuangan Papua Merdeka ini menuju ke Dialog Jakarta-Papua dan West Papua dijadikan daerah Istimewa seperti korbannya nasib Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Aceh pernah berjuang untuk Merdeka seperti Papua sekarang ini, Namun perjuangan mereka gagal karena semua berhasil digiring ke Dialog, dan hasilnya sekarang Aceh menjadi daerah istimewa, sehingga kemerdekaan yang mereka perjuangkan "Merdeka di dalam NKRI-Indonesia" seperti yang sekarang ada,”.#Fakta.
#KEDUA :
“Perjuangan Papua Merdeka yang diperjuangkan sejak tahun 60an 70an, 80an, 90an hingga berujung pada Kongres 2000, dan Kongres 2011 semua sudah terakomodir di dalam “United Liberation Movement For West Papua ULMWP” di Vanuatu atau sering disebut dengan (Deklarasi Sarlana) 6 Desember 2014. Dan, Rakyat Papua bersama para pejuang sejati sedang mendukung ULMWP untuk menuju Referendum, dan mendorong West Papua menjadi sebuah negara yang Merdeka berdaulat penuh”. (Jadi Kemerdekaan yang diperjuangkan—nya adalah "Merdeka terlepas dari Hukum NKRI-Indonesia).
“Mereka berjuang agar status perjuangan West Papua ini diselesaikan melalui Referendum seperti Timor Leste dan menuju mendirikan Negara”.
“Pada tahun 2017, ULMWP telah menetapkan dan memutuskan untuk dilakukan penggalangan Petisi manual di seluruh West Papua, dan akhirnya berhasil digalang dengan presentase 70% penduduk pribumi West Papua. Petisi tersebut telah dikemas dalam bentuk dokumen dan sudah diserahkan kepada PBB untuk diproses”.
“Mereka berdiri tegak pada rel pejuang Papua Merdeka dan fokus mengikuti setiap tahapan maupun proses yang didorong melalui ULMWP sejak Kepemimpin Octovianus Mote hingga sekarang Benny Wenda”.
Jadi, “proses dan tahapan yang dilaluli sudah jelas. Kita pejuang akan keliru dan merasa bingung hingga akan salah melangkah, itu hanya karena “#Tidak_tahu”, dan rakyat akan korban sia-sia. Ini berbahaya bagi Nasib bangsa Papua ke depan, mari kita kawal dan mengerti kondisi ini baik”.
WaSalam...!!!
__________________
#DIALOG vs #RERERENDUM
- Proses "dialog" - (Pengkondisian menuju dialog sudah terjadi dan sedang berlangsung),
- Proses "referendum" - (Langkah menuju Referendum melalui Internationally Supervisedvote For West Papua sudah sedang menuju)
#InternationallySupervisedvoteForWestPapua
#LetWestPapuVote
#ReferendumForWestPapua
__________________
Kalo ko peduali perjuangan Papua Merdeka, tolong teruskan pesan ini minimal ke 100 orang teman anda.
T E R U S K A N ...!! Ke 100 orang teman FB yang lain.