Hari ini, Kamis (24/03/2022) pagi tadi, polisi Indonesia dari Resor Kota Jayapura telah melakukan penangkapan terhadap pejabat Pemerintahan Sementara West Papua (ULMWP), yakni Buchtar Tabuni dan Bazoka Logo bertempat di Kamwolker, Waena, Jayapura – West Papua.
Polisi Indonesia mendatangi kediaman Buchtar Tabuni dengan menggunakan 1 mobil dalmas berisikan sejumlah personil polisi, 2 mobil patroli dan 4 mobil Avanza yang berisikan personil intelijen yang dipimpin Kepala Intelijen Kepolisian Kota Jayapura.
Bazoka Logo ditangkap:
Saat melakukan penangkapan Buchtar Tabuni pagi sekitar pukul 10:40, dari belakang diketahui ternyata dalam waktu bersamaan juga, polisi melakukan penangkapan terhadap Bazoka Logo bersama dua orang pengawalnya.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti alasan penangkapan terhadap dua pejabat Pemerintahan Sementara ULMWP dan beberapa orang lainnya ini.
Menurut keterangan beberapa saksi mata mengatakan, para pemimpin Papua Merdeka ini dikeroyok oleh Polisi Indonesia saat dilakukan penangkapan pagi itu.
Sejak tadi siang sekitar pukul 12—13: 00, Buchtar Tabuni dan Bazoka Logo, serta beberapa orang yang ditangkap dipastikan berada di Kantor Polresta Jayapura.
Setibanya di Kantor Polisi, petugas pos keamanan di sana telah menutup pintu gerbang kantor Kepolisian itu dan melarang siapapun untuk masuk ke dalam, termasuk melarang pengacara yang hendak mendampingi Buchtar Tabuni dan Bazoka Logo, dkk di dalam.
Sekilas:
Buchtar Tabuni merupakan Ketua Dewan West Papua atau (West Papua Council) dari Pemerintahan Sementara West Papua (ULMLWP), sedangkan Bazoka Logo merupakan Menteri Urusan Politik atau (Minister of Political Affairs) dari Pemerintahan Sementara ULMWP.
Tambahan:
Perlu diketahui seluruh rakyat West Papua, solidaritas Indonesia dan masyarakat internasional bahwa, mereka bukan aktivis KNPB (Komite Nasional Papua Barat) seperti yang diberitakan oleh beberapa media Indonesia.
Kami ingin mengklarifikasikan bahwa, mereka adalah Pejabat Pemerintah Sementara West Papua (ULMWP) sebagaimana yang sudah kami sebutkan di atas.
Pemberitaan oleh beberapa media Indonesia yang menyebutkan Bcuhtar Tabuni dan Bazoka Logo sebagai pemimpin KNPB adalah pemerintaan yang keliru besar, terima kasih.
Mohon advokasi dan pantauan media!