“Selamat saudaraku Benny Wenda. Orang-orang kami telah berbicara! 5.000 di antaranya dari 7 wilayah Papua Barat. Sekarang Anda mendapatkan kepercayaan dan mandat dari masyarakat kami,” kata Powes melalui platform Facebook, Sabtu [25/11/2023].
Powes yang merupakan politisi senior PNG dan pendukung aktif gerakan Papua Merdeka sejak 1970-an menyebutkan, Benny Wenda kini memiliki kekuatan politik, hukum, moral dan spiritual dari rakyat untuk memimpin perjuangan pembebasan Papua.
“Sekarang anda [Benny Wenda] memiliki kekuatan politik, hukum, moral dan spiritual dari rakyat kami dan nenek moyang kami untuk memimpin rakyat kami menuju kebebasan dan kemerdekaan,” kata Powes.
Powes pun meminta Benny untuk menjadi bintang pagi yang memimpin rakyat Papua menuju fajar baru.
“Jadilah bintang pagi yang membimbing dan memimpin ralyat kita menuju fajar baru,” ujar Powes.
Powes Parkop asal Pulau Manus di bagian timur negara itu, dikenal sebagai sosok yang konsisten mendukung gerakan kemerdekaan West Papua dari kolonialisme Indonesia.
Ketika menjadi mahasiswa Universitas PNG [UPNG] pada awal dekade 1980-an bersama John Koknak, aktivis OPM asal Merauke yang juga menjadi mahasiswa UPNG kala itu membentuk gerakan Melanesian Solidarity [MelSol].
Dia menjadi sekretaris MelSol pertama yang mendampingi John Koknak sebagai ketua.
MelSol berpusat di Port Moresby menjadi wadah yang aktif mengorganisir mahasiswa asal Pasifik Selatan yang menempu studi di UPNG untuk mendukung gerakaan kemerdekaan Papua Barat dan negaranya masing-masing. Mereka diantaranya berasal Kepulauan Solomon, Fiji, Vanuatu, New Caledonia dan Solomon Utara atau Bouganville.
Aktivis MelSol di UNPNG yang berasal dari Bouganville adalah Joseph Kabui dan Sam Kaouna yang kemudian menjadi tokoh penting generasi pertama Bouganville Revolutionary Army [BRA] mendampingi tokoh sentral perlawanan rakyat Bouganville Francis Ona. [W]
Sumber: https://westpapuanews.org/powes-parkop-ke-benny-wenda-sekarang-anda-memiliki-kekuatan-politik-hukum-moral-dan-spiritual
@pengikut @sorotan
